SINGAPURA, iNews.id - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengomentari keputusan adiknya, Lee Hsien Yang, yang bergabung ke kubu opisisi melawan dirinya dalam pemilihan umum (pemilu) pada Juli mendatang.
Lee menegaskan, pemilu yang digelar pada 10 Juli tersebut bukan soal konflik keluarga. Hsien Yang pekan lalu memutuskan bergabung ke partai oposisi yang baru didirikan Progress Singapore Party (PSP).
“Dia punya hak sebagai warga negara. Pemilu ini bukan tentang saya atau konflik keluarga yang mungkin melibatkan saya dan adik,” kata Lee, dikutip dari Reuters, Senin (29/6/2020).
"Ini tentang masa depan Singapura di saat yang sangat menyedihkan dalam sejarah, ketika kita menghadapi krisis paling serius sejak kemerdekaan," tuturnya, menambahkan.
Lee mengingatkan, hal paling penting dan menjadi fokus adalah kesehatan, pekerjaan, dan masa depan negara dalam situasi pandemi virus corona ini.