Adik Kim Jong Un: AS Harus Hentikan Tindakan Bodoh!

Anton Suhartono
Kim Yo Jong memperingatkan AS untuk meninggalkan tindakan bodoh (Foto: KCNA via Reuters)

SEOUL, iNews.id - Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un, memperingatkan Amerika Serikat (AS) untuk meninggalkan tindakan yang bisa membahayakan keamanan nasionalnya. Korut juga menolak tawaran negosiasi sebagai taktik.

Komentar itu disampaikan Kim Yo Jong setelah Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan mengungkapkan kekhawatiran Korut akan menguji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) lagi. 

"Amerika Serikat harus menghentikan tindakan bodoh yang bisa membahayakan keamanannya dengan memprovokasi kami," kata Kim Yo Jong, dalam pernyataan yang disiarkan oleh KCNA.

Dia juga mengkritik rencana AS untuk mengirim kapal selam yang bisa membawa rudal balistik berkemampuan nuklir ke Korea Selatan (Korsel). 

Menurut Kim Yo Jong, upaya untuk memperluas pencegahan oleh AS dan sekutunya hanya menjauhkan Korut dari meja perundingan.

Dia menolak seruan AS untuk menggelar pembicaraan tanpa syarat seraya menegaskan tak akan tunduk dengan keinginan AS untuk melucuti senjatanya.

"Amerika Serikat sedang berdelusi jika percaya bahwa itu bisa menghentikan kemajuan yang kami raih dan mencapai perlucutan senjata yang tidak bisa diubah dengan menghentikan latihan militer gabungan sementara, pengerahan aset strategis, atau pelonggaran sanksi," katanya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Presiden Maduro Sebut Ada yang Memprovokasi Trump untuk Menyerang Venezuela

Internasional
8 jam lalu

Datangi Gedung Putih, Ini yang Ingin Disampaikan Zohran Mamdani kepada Trump

Internasional
12 jam lalu

Tak Pernah Akur, Trump-Zohran Mamdani Sepakat Bertemu di Gedung Putih

Internasional
1 hari lalu

Putra Mahkota Saudi Pangeran MBS Bertemu Pimpinan DPR AS, Jajaki Kerja Sama Strategis

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal