ISTANBUL, iNews.id - Gempa bumi dahsyat kembali mengguncang Afghanistan, Kamis (4/9/2025) waktu setempat. Kali ini kekuatan gempa lebih besar yakni M6,3, sementara gempa sebelumnya M6,0.
Gempa sebelumnya, Minggu (31/8/2025), telah menewaskan lebih dari 2.200 orang berdasarkan catatan resmi pemerintah hingga Kamis.
Pusat Penelitian Geosains Jerman (GSC) menyatakan gempa terbaru bertitik pusat di 14 km sebelah timur Kota Jalalabad dengan kedalaman 10 km. Sementara itu Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebut gempa terbaru ini bermagnitudo 5,6.
Sementara gempa sebelumnya bertitik pusat di 27 km sebelah timur Jalalabad dengan kedalaman 8 km.
Guncangan gempa terbaru ini juga terasa hingga Pakistan bagian tengah dan barat. Departemen Meteorologi Pakistan menyebut kekuatan gempa M5,9.
Otoritas Afghanistan menyebutkan setelah gempa terbaru ini setidaknya 14 orang luka dan beberapa rumah hancur. Tidak ada laporan langsung mengenai korban jiwa.
“Sejauh ini, belum ada laporan kerusakan lebih lanjut, namun gempa itu menyebarkan ketakutan di antara warga,” kata Abdul Ghani, juru bicara pemerintah setempat, seperti dikutip dari Anadolu, Jumat (5/9/2025).