Kelompok itu juga mengumumkan, telah merebut distrik Kamdesh di provinsi Nuristan timur. Wilayah ini hancur akibat banjir bandang minggu lalu dan menewaskan hampir 100 orang.
Dilansir dari Anadolu, wakil gubernur provinsi Kunar, Wasefiullah Wasefi mengatakan, pertempuran telah membuat lebih dari 50.000 keluarga mengungsi.
“Orang-orang pindah dari daerah yang dikuasai Taliban karena pelecehan oleh anggota kelompok ini,” katanya.
Lonjakan serangan Taliban juga sangat mempengaruhi sekolah anak-anak. Kementerian Pendidikan mengatakan setidaknya 176 sekolah telah hancur dalam bentrokan sejak pertengahan April ketika Presiden AS Joe Biden mengumumkan strategi keluar dari Afghanistan.