Afghanistan Makin Genting, Taliban Kuasai Gedung Pemerintah 2 Provinsi

Umaya Khusniah
Tentara Afghanistan. (Foto: Reuters)

Seorang juru bicara pasukan keamanan Afghanistan mengatakan, pertempuran yang sangat berat sedang terjadi di Kunduz. Pasukan keamanan berjuang untuk mempertahankan kota itu. 

Sementara juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan, kelompok telah merebut itu sebagian besar provinsi dan dekat dengan bandara.

Juru bicara Kementerian Pertahanan, Rohullah Ahmadzai mengatakan di Facebook, pasukan khusus berada di Kunduz. Mereka telah melakukan operasi pembersihan di kota itu untuk merebut kembali kantor media yang telah direbut Taliban.

Pejabat kesehatan di Kunduz mengatakan, ada 14 mayat termasuk wanita dan anak-anak dalam peperangan tersebut. Selain itu ada lebih dari 30 orang yang terluka telah dibawa ke rumah sakit.

Dilansir dari Reuters, serangan Taliban meningkat dalam beberapa hari terakhir. Gerilyawan menyebar dan melakukan serangan di Afghanistan setelah Amerika Serikat mengumumkan akan mengakhiri misi militernya pada akhir Agustus.

Pada hari Jumat (6/8/2021), kelompok pemberontak juga merebut ibu kota provinsi pertama mereka dalam beberapa tahun ketika menguasai Zaranj. Kota ini terletak di Provinsi Nimroz dan berbatasan dengan Iran. 

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
22 hari lalu

Dari Sekutu Jadi Ancaman, Kisah Pahit Imigran Afghanistan yang Berbalik Menyerang AS

Internasional
22 hari lalu

Imigran Afghan Pelaku Penembakan Tentara Garda Nasional AS Mantan Pekerja CIA, Apa Motifnya? 

Internasional
23 hari lalu

1 Tentara Garda Nasional AS yang Ditembak Imigran Afghanistan Dekat Gedung Putih Meninggal

Internasional
23 hari lalu

Nah, Imigran Afghan yang Tembak 2 Tentara Garda Nasional Pernah Tugas di Pasukan Khusus AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal