Juru Bicara Taliban Suhail Shaheen mengatakan, gerilyawan justru berusaha meyakinkan warga bahwa mereka tidak akan mengusik rumah atau keluarga.
"Kami tidak menargetkan warga sipil atau rumah mereka di wilayah mana pun, melainkan operasi telah dilakukan dengan sangat presisi dan hati-hati," kata Shaheen, seraya menambahkan pasukan pemerintah Afghanistan serta pasukan asing lah yang harus betranggung jawab atas jatuhnya korban warga sipil.
Pernyataan itu disampaikan pada Rabu setelah PBB mengeluarkan pernyataan lebih dari 1.000 warga sipil tewas dalam sebulan terakhir. Selain itu Komite Internasional Palang Merah (ICRC) menyebutkan, sejak 1 Agustus sekitar 4.042 orang yang terluka dan dirawat di 15 fasilitas kesehatan.