Akhir Hidup Tragis Gamer China Fat Cat, Bunuh Diri setelah Dimanfaatkan Pacar

Anton Suhartono
Fat Cat, gamer dan streamer China, bunuh diri setelah dimanfaatkan kekasihnya (Foto: Dok Pribadi)

BEIJING, iNews.id - Publik China dihebohkan dengan kematian tragis gamer dan streamer terkenal, Fat Cat. Pria 21 tahun itu bunuh diri dengan lompat dari jembatan di atas Sungai Yangtze, Chongqing, pada April lalu.

Belakangan, penyebab Fat Cat mengakhiri hidup terungkap dan justru lebih menghebohkan dari kabar kematiannya. Gamer tersebut bunuh diri setelah putus dari kekasihnya, Tan Zhu (27). 

Media lokal China melaporkan, Fat Cat selama hidupnya membantu keuangan Tan Zhu. Sebagian besar penghasilannya sebagai gamer dan streamer dikirim kepada sang kekasih

Sebagai seorang gamer dan streamer, Fat Cat seharusnya hanya menghasilkan 20 yuan atau sekitar Rp45.000 per game. Namun dia dilaporkan mengirim lebih dari 500.000 yuan (sekitar Rp1,1 miliar) ke Tan untuk membiayai kebutuhan sehari-hari dan bisnis toko bunganya. 

Fat Cat bahkan diketahui mengirim 66.000 yuan (sekitar Rp150 juta) kepada Tan Zhu sebelum melompat dari jembatan. Demi membantu sang kekasih, Fat Cat hidup sangat hemat. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Bisnis
3 hari lalu

Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri

Nasional
5 hari lalu

Banjir Barang asal China, Pemerintah Siapkan Aturan Pembatasan Impor

Nasional
5 hari lalu

Menteri UMKM Soroti Masuknya Barang Impor asal China: Jumlahnya Banyak Sekali

Internasional
8 hari lalu

Gempa Bumi Bermagnitudo 6,0 Guncang Xinjiang China

Nasional
8 hari lalu

Prabowo Tunjukkan Foto Bayi Panda Satrio Wiratama ke Ketua MPR China

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal