Meski demikian, lanjut pejabat tersebut, Israel akan melancarkan serangan balasan ke Iran sebelum pilpres AS yang berlangsung pada 5 November. Tujuannya untuk menghilangkan persepsi bahwa Israel lemah.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov sebelumnya memperingatkan Israel untuk tidak menyerang fasilitas nuklir Iran. Alasannya, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) selaku pengawas program nuklir Iran, tidak melihat tanda-tanda bahwa negara itu membuat senjata nuklir.
Oleh karena itu, Lavrov mengingatkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran merupakan bentuk provokasi serius.