WASHINGTON, iNews.id - Setelah berhari-hari mengalami tekanan yang meningkat, Amerika Serikat (AS) akhirnya melarang terbang pesawat Boeing 737 Max pada Rabu (13/3). Keputusan ini diambil setelah sebelumnya regulator AS menyatakan pesawat jenis itu dapat terus terbang setelah kecelakaan mematikan di Ethiopia.
Keputusan itu, yang diumumkan oleh Presiden Trump, diambil setelah regulator keselamatan di 42 negara melarang penerbangan dengan 737 Max 8.
Otoritas penerbangan Kanada dan AS menyatakan meng-grounded 737 Max 8 setelah data baru menunjukkan kesamaan antara kecelakaan pada Minggu kemarin di Ethiopia dan yang melibatkan Boeing 737 Max 8 di Indonesia pada Oktober.
"Keselamatan rakyat Amerika dan semua orang adalah perhatian utama kami," kata Trump, seperti dilaporkan New York Times, Kamis (14/3/2019).
Kecelakaan Ethiopian Airlines Penerbangan 302 terjadi hanya beberapa menit setelah lepas landas dan menewaskan semua 157 orang di dalam pesawat Boeing 737 Max 8. Keadaan yang sama terjadi dalam kecelakaan Oktober lalu di mana 737 Max 8 dioperasikan oleh Lion Air dan menewaskan 189 orang.