Aksi Demo Tentang Kudeta Militer, 58 Polisi Luka

Umaya Khusniah
Perdana Menteri Abdalla Hamdok. (Foto: Reuters)

KHARTOUM, iNews.id - Komite keamanan Khartoum melaporkan 58 polisi luka-luka dalam aksi protes yang digelar di Sudan, Sabtu (25/12/2021). Selain itu, 114 orang telah diamankan terkait aksi menentang kekuasaan militer di Sudan tersebut.

TV pemerintah Sudan juga melaporkan, polisi menembakkan gas air mata untuk menghadapi para peserta aksi yang menyerang fasilitas keamanan dan kendaraan. 

Sementara petugas medis mendampingi peserta aksi melaporkan kekerasan yang dilakukan pasukan keamanan menyebabkan 178 orang terluka. Bahkan, delapan di antaranya mengalami luka tembak.

"Sedikitnya 48 orang tewas dalam penumpasan protes terhadap kudeta," kata petugas medis seperti dilansir dari Reuters. 

Sambungan internet dan telepon pada Sabtu terganggu. Pasukan keamanan menembakkan gas air mata saat memblokir para pengunjuk rasa yang bergerak menuju istana presiden.

Kesepakatan yang diumumkan oleh militer pada November untuk mengembalikan Perdana Menteri Abdalla Hamdok telah gagal membendung protes. Demonstran menyerukan agar militer untuk menarik diri dari politik. 

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
18 jam lalu

Perang 2 Tahun Bikin Ekonomi Sudan Kembali ke Zaman Kuno

Megapolitan
3 hari lalu

Ada Demo Nelayan, 1 Ruas Jalan Medan Merdeka Selatan Ditutup Sementara

Nasional
3 hari lalu

UU Peradilan Militer Digugat ke Mahkamah Konstitusi, Kenapa?

Internasional
8 hari lalu

Nilai Mata Uang Hancur 800%: Sudan Masuki Jurang Hiperinflasi Tanpa Kendali

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal