Maduro berpidato di hadapan massa –pertama kalinya tampil dalam sebuah rapat umum sejak 4 Agustus.
Maduro menyerukan diadakannya pemilihan parlemen baru lebih awal dari rencana, menegaskan lagi bahwa dia adalah presiden yang sah.
"Saya sangat malu melihat sekelompok pelaku kudeta oposisi," kata dia, seperti dilaporkan Associated Press, Minggu (3/2/2019).
Sementara itu, Jenderal Francisco Yanez yang telah membelot, menyerukan para anggota militer lain untuk membelot. Para petinggi militer membantu Maduro tetap berkuasa dalam beberapa tahun ini dengan memenjarakan para aktivis dan menekan para demonstran.
Masih belum jelas seberapa besar dukungan militer bagi Guaido.