Akun Facebook-nya Dibekukan 2 Tahun, Donald Trump Ancam Mark Zuckerberg

Anton Suhartono
Donald Trump marah akun Facebook-nya dibekukan 2 tahun (Foto: Reuters)

Trump mengkritik keputusan tersebut dengan menyebutnya sebagai bentuk penghinaan terhadap para pendukungnya.

"Keputusan Facebook merupakan penghinaan terhadap 75 juta orang yang memecahkan rekor, ditambah jumlah besar lainnya, yang memilih kami dalam pemilihan presiden 2020 yang telah dicurangi. Mereka seharusnya tidak diizinkan untuk lolos dari penyensoran dan pembungkaman ini Pada akhirnya, kita akan menang. Negara kita tidak bisa menerima penyalahgunaan ini lagi," ujar Trump.

Dia lalu menyebut nama pendiri Facebook Mark Zuckerberg. Jika dia terpilih kembali menjadi presiden, tak akan membantu Zuckerberg.

"Jika saya di Gedung Putih, tidak akan ada lagi makan malam dengan Mark Zuckerberg dan istri, atas permintaannya. Semuanya akan menjadi bisnis," katanya.

Meski demikian akun Facebook-nya kemungkinan besar bisa aktif jauh sebelum pilpres berikutnya yang digelar pada akhir 2024. Dia berkali-kali mengatakan akan maju kembali dalam pilpres mendatang, kemungkinan akan menghadapi Biden lagi.

Facebook bukan satu-satunya platform media sosial yang membekukan akun Trump untuk alasan yang sama. Twitter masih memblokir akunnya, termasuk juga YouTube. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
8 jam lalu

Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung

Internasional
4 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
12 jam lalu

Kim Jong Un Pamer Kapal Selam Nuklir Pertama Buatan Korea Utara

Internasional
14 jam lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal