Akun Twitter Profesor Ini Dibekukan Sementara Setelah Menghina Presiden China Xi Jinping

Anton Suhartono
Anne Marie Brady (Foto: AP)

"Setelah saya membuat kehebohan di Twitter dan melayangkan beberapa laporan, akunnya dikembalikan," kata Lucas, dikutip dari Associated Press, Selasa (6/7/2021).

Sementara itu Brady mengatakan akunnya dikembalikan pada Senin. 

"Membuka laptop kerja pagi ini saya disambut pesan di layar 'Selamat datang kembali' dari @Twitter, seolah-olah saya yang meninggalkannya," katanya, dalam cuitan.

Dia pun menyindir Twitter, Facebook, LinkedIn, Zoom, serta platform media sosial besar lain tampaknya mulai terbiasa membungkam kritik terhadap Partai Komunis.

"Sepertinya @Twitter terlupa sejenak bahwa mereka tidak bekerja untuk Xi Jinping," kata Brady.

Brady juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Lucas.

Dalam pernyataan, Twitter menjelaskan, begitu mendeteksi aktivitas tidak biasa pada sebuah akun, perusahaan akan menambahkan pemberitahuan sampai mendapat konfirmasi dari pemilik.

“Sekadar meluruskan, pernyataan bahwa Twitter berkoordinasi dengan pemerintah mana pun untuk menekan pernyataan, tidak memiliki dasar fakta apa pun. Kami mendukung internet yang bebas, global dan terbuka, serta tetap menjadi pembela setia kebebasan berekspresi," bunyi pernyataan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Bisnis
2 hari lalu

Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri

Nasional
4 hari lalu

Banjir Barang asal China, Pemerintah Siapkan Aturan Pembatasan Impor

Nasional
4 hari lalu

Menteri UMKM Soroti Masuknya Barang Impor asal China: Jumlahnya Banyak Sekali

Internasional
8 hari lalu

Gempa Bumi Bermagnitudo 6,0 Guncang Xinjiang China

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal