Alhamdulillah, Arab Saudi Undang Delegasi Houthi Berunding di Riyadh

Ahmad Islamy Jamil
Perwakilan Houthi (kiri) menyambut delegasi Arab Saudi di Sanaa, Yaman, untuk mengadakan perundingan damai antara kedua pihak pada April lalu. (Foto: Reuters)

RIYADH, iNews.id Arab Saudi mengundang delegasi Houthi di Yaman ke Riyadh untuk melanjutkan perundingan gencatan senjata. Hal itu terungkap lewat laporan kantor berita negara Saudi, SPA, Kamis (14/9/2023).

Menurut laporan tersebut, undangan itu merupakan lanjutan dari negosiasi yang sebelumnya diprakarsai oleh Kerajaan Arab Saudi dan Oman. “(Tujuannya untuk) mencapai gencatan senjata permanen dan komprehensif di Yaman dan solusi politik berkelanjutan yang dapat diterima oleh semua pihak di Yaman,” tungkap SPA.

Pada Kamis malam, Ketua Komite Revolusioner tertinggi Houthi, Muhammad Ali al-Houthi mengatakan, pembicaraan terus berlanjut antara Sanaa dan Riyadh dengan mediasi Oman. Pembicaraan tersebut antara lain mencakup pembayaran gaji para pegawai Yaman, pembukaan bandara dan pelabuhan, dan pembebasan semua tahanan dan tawanan perang. 

Selain itu, akan dibahas juga soal keluarnya pasukan asing dari Yaman, serta rekonstruksi yang mengarah pada solusi politik yang komprehensif.

Sebelumnya, TV milik Houthi, al-Masirah melaporkan, delegasi Houthi telah meninggalkan Sanaa dan sedang dalam perjalanan ke Riyadh untuk melanjutkan perundingan dengan delegasi Saudi di kota itu. Perjalanan tersebut akan menjadi kunjungan resmi pertama para pejabat Houthi ke kerajaan padang pasir itu sejak pecahnya perang di Yaman sembilan tahun silam. 

Houthi menggulingkan pemerintah yang didukung Arab Saudi di Sanaa pada 2014. Sejak itu, Riyadh bersama koalisi militer negara-negara Arab melancarkan agresi ke Yaman untuk menumpas kelompok yang bersekutu dengan Iran itu. Namun, setelah bertahun-tahun perang, tidak ada pihak yang menang dan yang kalah. Situasi kemanusiaan di Yaman malah mengalami krisis yang parah.

Putaran pertama perundingan damai antara Riyadh dan Sanaa yang dimediasi Oman diadakan pada April lalu, ketika utusan Saudi mengunjungi Sanaa. Negosiasi kala itu berjalan bersamaan dengan upaya perdamaian dari PBB.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
13 jam lalu

Wakapolri Ungkap 3 Prioritas Presiden Prabowo di Forum Polri–Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi

Nasional
20 jam lalu

DPR Sebut Masa Tinggal Jemaah Haji 41 Hari Terlalu Lama: Sebulan Cukup

Soccer
2 hari lalu

Geger Stadion Langit Arab Saudi! Lapangan Sepak Bola 350 Meter di Atas Gurun Siap Jadi Ikon Piala Dunia 2034

Internasional
2 hari lalu

Proyek Megah Gerbang Raja Salman Dekat Masjidil Haram Bukti Saudi Serius Diversifikasi Ekonomi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal