Amerika Keluarkan Seperempat Persediaan Rudal THAAD demi Lindungi Israel dari Gempuran Iran

Anton Suhartono
AS dilaporkan menghabiskan hampir seperempat dari total persediaan rudal pertahanan THAAD demi melindungi Israel dari serangan Iran (Foto: US Air Force)

AS kemudian ikut turun tangan pada 22 Juni melalui Operasi Midnight Hammer, dengan menghantam fasilitas nuklir Iran di Natanz, Fordow, dan Isfahan menggunakan bom penghancur bunker serta rudal dari kapal selam dan pesawat pengebom.

Iran merespons dengan menembakkan ratusan rudal balistik ke kota-kota besar Israel. Puluhan orang tewas, ratusan lainnya luka, serta banyak infrastruktur hancur. Namun sebagian besar rudal berhasil dicegat sistem pertahanan udara, termasuk THAAD milik AS.

Perang Berakhir, Biaya Membengkak

Perang berakhir pada 24 Juni melalui gencatan senjata yang dimediasi AS dan Qatar. Meski demikian, konflik singkat ini menunjukkan betapa besar biaya yang harus ditanggung Washington demi melindungi Israel.

Penggunaan seperempat stok rudal THAAD tidak hanya menimbulkan kekhawatiran soal kesiapan militer AS dalam menghadapi ancaman lain, tetapi juga menyoroti ketergantungan Israel pada perlindungan Amerika Serikat di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Belum Aman, Warga Gaza Dihantui Bom-Bom Israel yang Belum Meledak

Internasional
5 jam lalu

Israel Buka Pintu Perbatasan Rafah Hari Ini, Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Bakal Mengalir Deras

Internasional
6 jam lalu

Gencatan Senjata, Pasukan Israel Masih Bunuh Warga Gaza

Internasional
8 jam lalu

Iran-Malaysia, 2 Negara Muslim Absen di KTT Perdamaian Gaza di Mesir karena Prinsip

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal