Serangan Israel ke Gaza yang berpenduduk 2,3 juta jiwa telah menewaskan sedikitnya 9.061 orang.
Sebelumnya, Pemimpin Hamas Ismail Haniya menilai serangan Israel ke Gaza sangat brutal, bahkan membunuh warganya sendiri. Serangan terbaru terhadap kamp pengungsi Jabalia turut membunuh tujuh sandera, dengan perincian empat warga Israel dan tiga warga asing.
Mereka adalah sandera Hamas yang dibawa dari wilayah Israel pada serangan 7 Oktober lalu.
Menurut Haniya, dalam pesan videonya, para sandera tersebut menghadapi ancaman kematian dan kehancuran yang sama seperti dihadapi warga Palestina.
Haniya menegaskan kepada mediator, pembantaian oleh Israel harus dihentikan seraya menyerukan kepada masyarakat internasional, khususnya di negara Barat, untuk terus melakukan demonstrasi.