Amerika Siapkan Serangan ke Venezuela? Ancaman Trump Picu Kekhawatiran di Kawasan

Anton Suhartono
Ancaman Donald Trump untuk menggunakan kekuatan militer terhadap Venezuela kembali mengguncang stabilitas politik kawasan (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Ancaman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menggunakan kekuatan militer terhadap Venezuela kembali mengguncang stabilitas politik kawasan. Pernyataan keras itu disampaikan Trump langsung kepada Presiden Nicolas Maduro dalam percakapan telepon rahasia pekan lalu, memicu spekulasi bahwa Washington tengah menyiapkan opsi serangan.

Laporan surat kabar The Wall Street Journal (WSJ) menyebutkan, Trump menegaskan Maduro harus mengundurkan diri secara sukarela jika ingin menghindari intervensi militer AS. Sementara laporan lain yang diangkat The New York Times mengungkap, meski kedua pemimpin sempat membahas kemungkinan pertemuan bilateral, pembicaraan itu tidak berujung kesepakatan apa pun.

Telepon Rahasia yang Menggegerkan Kawasan

Percakapan tersebut tidak hanya melibatkan Trump dan Maduro, tapi juga Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, tokoh yang dikenal paling vokal mendukung langkah keras terhadap rezim Venezuela. Kehadiran Rubio memperkuat dugaan bahwa percakapan itu bukan sekadar ancaman spontan, melainkan bagian dari strategi tekanan yang lebih besar.

Trump dikabarkan mengatakan bahwa “opsi lain”, termasuk operasi militer, akan dipertimbangkan apabila Maduro tetap menolak mundur.

Sinyal Militer Menguat: Armada AS di Karibia

Kekhawatiran regional makin besar setelah Trump, sehari sebelum laporan telepon itu bocor, memperingatkan seluruh maskapai penerbangan untuk menghindari wilayah udara Venezuela. Washington berdalih peringatan itu terkait keamanan operasional menyusul meningkatnya operasi militer AS di kawasan.

Namun Trump buru-buru menepis rencana serangan tersebut dengan menyebut permintaannya agar maskapai penerbangan  menghindari wilayah udara Venezuela disalahartikan.

Militer AS memang telah meningkatkan kehadirannya di Laut Karibia dan Pasifik sejak September. Operasi tersebut diklaim bertujuan memburu kapal-kapal yang diduga membawa narkoba dari wilayah Venezuela. Namun, Caracas menuding operasi itu hanya alibi bagi Washington untuk membangun tekanan militer.

Venezuela Menganggap Tuduhan Narkoba sebagai Provokasi

Pemerintah Venezuela membantah keras tuduhan bahwa mereka terlibat dalam perdagangan narkoba. Caracas menyebut langkah AS sebagai provokasi yang bertujuan mengguncang stabilitas kawasan dan menciptakan dasar operasi untuk menggulingkan Maduro.

Selain itu, Venezuela menuduh Washington melanggar perjanjian internasional mengenai status demiliterisasi dan bebas nuklir kawasan Karibia, tuduhan yang semakin menambah ketegangan kedua negara.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
17 jam lalu

Wow, Perusahaan Pertahanan Rusia Raup Pendapatan Fantastis meski Dihujani Sanksi Amerika Cs

Internasional
18 jam lalu

Perang Gaza dan Ukraina Dongkrak Penjualan Senjata Global 2024, Perusahaan Israel Raup Untung

Internasional
18 jam lalu

Rekor! 100 Perusahaan Pertahanan Dunia Raup Rp11.317 Triliun dari Penjualan Senjata Selama 2024

Internasional
22 jam lalu

Israel Bunuh 357 Warga Selama Gencatan Senjata, Pemerintah Gaza Desak Trump Bertindak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal