Albinisme ialah kondisi kelainan sejak lahir yang menyebabkan penderitanya mengalami kekurangan melanin atau bahkan tidak memiliki pigmen tersebut sama sekali. Oleh sebab itu, warna kulit, rambut dan mata pada pengidap albinisme berwarna pucat dan cenderung berwarna putih.
Kondisi ini tidak dapat disembuhkan, meski begitu orang dengan kondisi ini masih bisa menjalani kehidupan secara normal seperti orang pada umumnya.
Sedangkan heterokromia adalah kondisi dimana seseorang yang lahir dengan warna iris mata yang berbeda.
Heterokromia ini tidak berpengaruh pada penglihat pengidapnya, tetapi justru membuat penampilan orang tersebut benar-benar unik.
Jadi, itulah yang menyebabkan Amina Ependieva memiliki warna bola mata yang berbeda dan unik.