Amnesty International Cabut Penghargaan Tertinggi Aung San Suu Kyi

Nathania Riris Michico
Aung San Suu Kyi dinobatkan sebagai Duta Hati Nurani Amnesty International pada 2009 sebagai pengakuan atas perjuangan damai dan tanpa kekerasan untuk demokrasi dan hak asasi manusia. (Foto: EPA/KIM HAUGHTON)

Langkah Amnesty sejalan dengan tindakan sejumlah kota dan lembaga lain yang mencabut penghargaan terhadap perempuan 73 tahun tersebut.

Aung San Suu Kyi menjadi pemimpin de facto pemerintahan sipil Myanmar pada 2016. Sejak saat itu, dia menghadapi tekanan internasional untuk mengecam aksi militer terhadap Rohingya.

Namun, dia terus menolaknya.

Dia juga melontarkan pembelaan ketika dua jurnalis kantor berita Reuters dipenjara lantaran tengah menyelidiki pembunuhan kaum Rohingya.

Suu Kyi terakhir kali berbicara kepada BBC pada April 2017. Saat itu dia mengomentari laporan PBB yang menyebut telah terjadi upaya genosida terhadap etnik Rohingya.

"Saya pikir pernyataan pembersihan etnik terlalu kuat untuk menggambarkan apa yang terjadi," ujarnya.

Dalam perkembangan terkini, Pemerintah Myanmar pekan ini akan menerima kelompok pertama pengungsi Rohingya dari Bangladesh.

Namun, pelapor khusus hak asasi manusia PBB untuk Myanmar memperingatkan pengungsi Rohingya menghadapi "risiko tinggi penganiayaan" apabila mereka pulang ke Negara Bagian Rakhine, Myanmar.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
19 jam lalu

Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang

Nasional
15 hari lalu

Prabowo di KTT ASEAN: Dorong Perdamaian di Myanmar dan Redam Ketegangan Thailand-Kamboja

Internasional
1 bulan lalu

Cerita Kengerian Pasukan Junta Myanmar Bom Festival Buddha, Mayat Bergelimpangan

Internasional
1 bulan lalu

Brutal! Pasukan Junta Myanmar Bom Acara Festival Buddha, 32 Orang Tewas

Internasional
2 bulan lalu

Mantan Pemimpin Myamnar Aung San Suu Kyi Sakit Keras di Penjara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal