Amnesty International Sebut Jumlah Korban Tewas Unjuk Rasa di Iran 304 Orang

Anton Suhartono
Kantor bank, toko, dan SPBU di Iran dibakar dalam unjuk rasa menentang kenaikan harga BBM (Foto: AFP)

LONDON, iNews.id -Lembaga HAM independen Amnesty International menyebut korban tewas akibat demonstrasi menentang kenaikan harga BBM di Iran sejak November 2019 mencapai 304 orang.

Jumlah ini naik hampir 100 orang dari pengumuman terakhir Amnesty 2 pekan lalu yakni 208 korban tewas, termasuk dua remaja berusia 15 dan 17 tahun.

Menurut Amnesty, data ini didapat dari kesaksian warga dan sumber independen di mana ada kekerasan yang dilakukan aparat. Pemerinah Iran dituduh melakukan pengekangan dan pegetatan informasi, termasuk memblokir internet, untuk menutupi jumlah korban.

Seperti diketahui Iran mematikan internet sejak unjuk rasa yang diwarnai pembakaran ratusan bangunan, termasuk bank, toko, dan SPBU itu, pada 15 November 2019.

"Pihak berwenang Iran melakukan tindakan kekerasan menyusul pecahnya unjuk rasa nasional pada 15 November," kata Amnesty, dalam pernyataan, seperti dilaporkan AFP, Senin (16/12/2019).

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Megapolitan
6 jam lalu

Ada Demo Nelayan, 1 Ruas Jalan Medan Merdeka Selatan Ditutup Sementara

Internasional
1 hari lalu

Heboh Laut di Iran Berubah Menjadi Merah Darah, Ini Sebabnya

Internasional
1 hari lalu

Viral, Pantai di Iran Berubah Menjadi Merah seperti Lautan Darah

Internasional
12 hari lalu

Spesifikasi Drone LUCAS Amerika yang Dibikin Khusus untuk Cegat Drone Kamikaze Shahed Iran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal