WASHINGTON, iNews.id - Presiden Donald Trump memperingatkan Rusia dan China bahwa Amerika Serikat (AS) akan meningkatkan persenjataan nuklir dengan membangun gudang senjata untuk menekan mereka. Trump sebelumnya menyatakan akan menarik AS mundur dari pernajian nuklir dengan Rusia.
Berbicara kepada wartawan, Trump kembali mengulangi keyakinannya bahwa Rusia melanggar perjanjian Intermediate-Range Nuclear Forces (INF) 1987, yang dibantah keras oleh Rusia.
Perjanjian era Perang Dingin itu melarang rudal jarak menengah serta mengurangi ancaman Uni Soviet terhadap negara-negara Eropa. Rusia memperingatkan akan membalas jika AS mengembangkan lebih banyak senjata.
Namun Trump menegaskan AS akan membangun gudang persenjataannya hingga orang-orang 'sadar'.
"Ini adalah ancaman bagi siapa pun termasuk China dan Rusia, dan termasuk orang lain yang ingin memainkan permainan itu. (Rusia) tidak menganut semangat perjanjian itu atau kepada perjanjian itu sendiri," ujar Trump, seperti dilaporkan BBC, Selasa (23/10/2018).