Min juga berterima kasih kepada Trump karena menghentikan pendanaan untuk media massa AS yang membuat laporan tentang konflik Myanmar.
Min memimpin penggulingan atau kudeta Militer terhadap pemerintahan sipil yang dipimpin Aung San Suu Kyi pada Februari 2021.
Sejak itu Departemen Luar Negeri (Deplu) AS menjatuhkan sanksi kepada pemimpin junta dan pihak lain karena menggunakan kekerasan dan teror untuk menindas rakyat Burma dan menghapus hak mereka untuk bebas memilih pemimpin sendiri.