Tidak hanya itu, Bolsonaro juga meragukan angka korban meninggal akibat Covid-19, khususnya di Sao Paulo.
Dia mengklaim jumlah korban meninggal di negara bagian pusat perekonomian Brasil itu dibesar-besarkan oleh gubernur untuk kepentingan politik, meski tak menyertakan bukti.
Sao Paulo mengonfirmasi kasus Covid-19 paling banyak, yakni hingga Jumat tercatat 1.223 kasus terinfeksi dan 68 kematian.
“Kita perlu melihat apa yang terjadi di sana, ini bukan permainan angka untuk kepentingan politik," katanya.
Pernyataan Bolsonaro itu memicu perselisihan lebih dalam dengan gubernur negara bagian, bukan hanya terkait Sao Palo.
Para gubernur merasa terganggu dengan pandangan presiden bahwa melindungi ekonomi lebih penting ketimbang pemberlakuan social distancing untuk memerangi penyebaran virus corona.