Anggaran Militer Belum Disetujui, Presiden El Salvador Kirim Pasukan ke Gedung Parlemen

Anton Suhartono
Tentara dan polisi El Salvador berjaga di gedung parlemen terkait sidang membahas anggaran tambahan militer (Foto: AFP)

Sebelum Bukele hadir di gedung parlemen pada Minggu, polisi dan tentara bersenjata lengkap, termasuk mengenakan rompi antipeluru, memasuki ruangan dan berjaga-jaga. Ini sangat tidak biasa dan belum pernah terjadi sejak akhir perang saudara di El Salvador pada 1992.

"Jika orang-orang yang tidak berguna ini (anggota parlemen) tidak menyetujui Rencana Kontrol Teritorial pekan ini, kami akan meminta mereka untuk mengadakan sidang lagi pada Minggu depan," kata Bukele, saat itu.

Sejak menjabat pada Juni 2019, Bukele berjanji menangani kekerasan geng kriminal. Untuk memuluskan janjinya, dia mengajukan anggaran tambahan untuk meremajakan persenjataan tentara dan polisi. Namun anggota parlemen menolak sidang digelar pada akhir pekan untuk membahas masalah ini.

Ketua parlemen menunda sidang pada Senin dengan agenda tunggal membahas anggaran yang diminta Bukele. Tak ada tentara dan polisi yang berjaga saat itu.

Kehadiran tentara di gedung parlemen El Salvador memicu reaksi internasional. Uni Eropa menyatakan keprihatinan besar atas konfrontasi antarlembaga itu.

Amnesty International menyatakan pengerahan tentara dan polisi bersenjata di gedung legislatif mengingatkan kembali saat-saat paling kelam dalam sejarah El Salvador.

El Salvador merupakan salah satu negara paling berbahaya di dunia. Rata-rata kasus pembunuhan di negara itu mencapai 35,6 per 100.000 orang pada 2019.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
7 jam lalu

DPR Minta Bantuan Bencana Sumatera Diberikan secara Sopan: Tak Perlu Dilempar dari Helikopter

Nasional
3 hari lalu

Komisi IV DPR Respons Cak Imin Minta 3 Kementerian Taubatan Nasuha: Tidak Tepat!

Nasional
3 hari lalu

DPR Desak Kemendagri Rayu Kemenkeu Segera Cairkan Dana Darurat Bencana Sumatera

Nasional
4 hari lalu

Mendag Ungkap Perjanjian Dagang RI-Kazakhstan Molor usai Pembubaran Parlemen

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal