Dalam sebuah wawancara, Ponomaryov mengatakan, dia justru ditahan oleh pasukan Rusia pada 20 Maret 2022. Selama di dalam tahanan, dia dipenjara dan disiksa.
Menurut Ponomaryov, dia menolak tawaran untuk bekerja sama dengan Rusia, baik untuk bisnisnya maupun dirinya sendiri. Setelah itu, dia mengatakan semua bisnisnya disita dan sekarang dikendalikan oleh Rusia.