WASHINGTON, iNews.id - Pengadilan militer San Diego, California, Amerika Serikat, memulai sidang perdana terhadap Edward Gallagher (40), anggota pasukan elite angkatan laut (AL) Navy SEAL, Senin (17/6/2019).
Dia dituduh membunuh beberapa warga sipil tak bersenjata serta menusuk seorang tahanan remaja hingga tewas saat menjalankan misi di Irk.
Pria yang saat bertugas di Irak menjabat sebagai kepala operasi khusus itu didakwa dengan beberapa tuduhan kejahatan perang, termasuk pembunuhan berencana, percobaan pembunuhan terhadap dua warga sipil menggunakan senapan penembak runduk, serta melawan hukum, seperti dikutip dari AFP, Selasa (18/6/2019).
Peristiwa yang terjadi pada 2017 itu dilaporkan oleh seorang pria bawahannya di Navy SEAL. Mereka ditugaskan di Mosul bersama pasukan keamanan Irak untuk melawan kelompok ISIS yang menguasai kota tersebut.
Jika terbukti bersalah, Gallagher terancam dipenjara seumur hidup.
Sementara itu Gallagher membantah semua tuduhan. Pengacara terdakwa menyebut kliennya menjadi korban komplotan rahasia yang berusaha mendepaknya dari kesatuan.