TEHERAN, iNews.id - Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menyampaikan penyesalan, permintaan maaf, dan belasungkawa mendalam setelah angkatan bersenjata negaranya mengaku menembak jatuh sebuah pesawat Ukraina.
Angkatan Bersenjata Iran mengklaim menembak pesawat penumpang itu karena kesalahan manusia (human error) pada Sabtu (8/1/2020).
"Hari yang menyedihkan," cuit Mohammad Javad Zarif di Twitter, seperti dilaporkan AFP.
BACA JUGA: Akhirnya, Iran Mengaku Tak Sengaja Tembak Jatuh Pesawat Ukraina
"Penyesalan mendalam kami, permintaan maaf, dan belasungkawa kepada orang-orang kami, kepada keluarga semua korban, dan kepada negara-negara yang terkena dampak lainnya."
Otoritas Iran akhirnya mengaku bersalah terkait jatuhnya pesawat maskapai Ukraina di Iran. Angkatan Bersenjata Iran Untuk pertama kalinya mengaku tak sengaja menembak jatuh pesawat penumpang milik maskapai Ukraina dikarenakan human error.
Penembakan itu dilakukan saat pesawat penumpang tersebut terbang di dekat lokasi militer sensitif.
Angkatan Bersenjata Iran menyatakan, pesawat yang jatuh pada Rabu (8/1/2020) dan menewaskan 176 orang di dalamnya, dikira sebagai pesawat musuh dan ditabrak oleh rudal.