Anwar Ibrahim Sudah Tak Percaya Lagi pada Mahathir Mohamad

Anton Suhartono
Pemimpin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim. (Foto: AFP)

Akan tetapi, Mahathir menyingkirkan Anwar pada 1998, yang kemudian menyebabkan suami Wan Azizah Wan Ismaik itu menghabiskan masa enam tahun berikutnya di dalam penjara atas dakwaan karena penyalahgunaan kekuasaan dan sodomi. Anwar kembali dipenjara pada 2015 dengan tuduhan sodomi yang lainnya.

Anwar mengatakan, Mahathir "tampaknya cukup tulus" mengunjunginya di penjara dan gedung pengadilan menjelang Pemilu 2018. Menurut dia, Mahathir memintanya untuk bekerja sama dan membuat janji secara pribadi, dan di depan umum, hingga menandatangani dokumen.

Keduanya berhasil menggulingkan kekuasaan mantan Perdana Menteri Najib Razak. Setelah meraih kemenangan pada Pemilu 2018, Anwar menerima grasi kerajaan dan dibebaskan dari penjara.

Anwar mengatakan, dia kini berencana untuk melanjutkan perjuangan dan fokus pada masalah penderitaan rakyat.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
9 hari lalu

PM Malaysia Anwar Ibrahim Rombak Kabinet Besar-besaran, Konsolidasi Jelang Pemilu?

Internasional
9 hari lalu

PM Malaysia Anwar Ibrahim Reshuffle Kabinet Besar-besaran

Internasional
13 hari lalu

Kamboja Tantang Thailand, Minta Bantuan Amerika-Malaysia Sediakan Citra Satelit

Internasional
16 hari lalu

Trump Janji Hentikan Perang Thailand-Kamboja, Ancam Pakai Tarif Lagi?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal