Apa Itu Super Tuesday? Ajang Kompetisi Capres Republik dan Demokrat yang Digelar AS Hari Ini

Ahmad Islamy Jamil
Para pemilih memberikan suara mereka pada pemungutan suara awal, sehari menjelang pemilihan pendahuluan Super Tuesday, di pusat pemungutan suara Balai Kota San Francisco, California, AS, 4 Maret 2024. (Foto: Reuters)

Sampai sejauh ini, Presiden petahana Joe Biden menempati urutan teratas dalam bursa capres Partai Demokrat, dengan perolehan sementara dukungan 206 delegasi yang dibutuhkan secara nasional. Dia tampaknya tidak memiliki rintangan yang berarti untuk terus melaju mulus sampai pada hari pemungutan suara.

Di lain pihak, mantan Presiden Donald Trump mengungguli mantan Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley, dalam persaingan memperebutkan tiket capres Partai Republik. Hingga Senin (4/3/2024) WIB, Trump memimpin sementara dengan perolehan dukungan 273 delegasi Partai Republik di seluruh AS. Sementara Haley hanya mendapatkan dukungan 43 delegasi. 

Dua negara bagian yang ikut menyelenggarakan Super Tuesday, yakni Colorado dan Maine, mendiskualifikasi Trump dari pemungutan suara pendahuluan berdasarkan Pasal 3 Amendemen ke-14 Konstitusi Amerika Serikat. Keputusan itu mereka ambil lantaran Trump dinilai terbukti terlibat “pemberontakan” dalam insiden Penyerangan Gedung Capitol (Parlemen AS) pasca-Pilpres 2020 pada 6 Januari 2021.

Akan tetapi, Mahkamah Agung AS pada Senin (4/3/2024) memutuskan bahwa hanya Kongres AS, bukan negara bagian, yang dapat menerapkan Pasal 3 Konstitusi AS tersebut. Artinya, suara untuk Trump di Colorado dan Maine akan tetap dihitung.

Trump juga menghadapi dakwaan tingkat federal di Washington DC dan Florida, serta dakwaan tingkat negara bagian di New York dan Georgia. Masih belum jelas berapa banyak kasus Trump yang akan disidangkan sebelum Pilpres 5 November nanti.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
16 jam lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
18 jam lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
18 jam lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Internasional
19 jam lalu

Digolongkan Senjata Pemusnah Massal, Ini Bahaya Fentanyl bagi Manusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal