Insiden itu terjadi di tengah kritik dari organisasi masyarakat sipil tentang militerisasi keamanan publik. Komite Hak Asasi Manusia Nuevo Laredo mengatakan salah satu orang yang terluka dalam penembakan hari Minggu, Luis Rodriguez, mengatakan Garda Nasional bertanggung jawab.
Rodriguez melaporkan dia berangkat dengan teman-temannya termasuk remaja hamil, yang diidentifikasi sebagai Miriam Flores, dalam sebuah SUV dengan pelat nomor Texas.
Seseorang yang mengetahui penyelidikan mengatakan, pada saat polisi diberitahu tentang penembakan itu, Garda Nasional dan layanan darurat sudah berada di tempat kejadian.
Nuevo Laredo dan negara bagian Tamaulipas di sekitarnya telah lama dilanda kekerasan geng.
Wali Kota Carmen Lilia Canturosas di Facebook menyampaikan belasungkawa kepada para korban, tanpa menyebutkan apa yang ada di balik insiden tersebut.
"Pihak berwenang sedang menyelidiki," katanya.