KUALA LUMPUR, iNews.id - Seorang pria Malaysia menjadi korban pemerasan oleh perempuan teman kencan yang dikenal melalui aplikasi kencan.
Mereka melakukan panggilan video sambil sama-sama telanjang. Setelah itu sang perempuan mengancam akan menyebar video pria tersebut jika tak diberi uang.
Korban, berusia 24 tahun yang disembunyikan identitasnya, melaporkan pemerasan tersebut ke Kepolisian Distrik Brickfields, Kuala Lumpur, pada 2 Juli.
Dalam pemeriksaan diketahui pelaku meminta uang 3.000 ringgit atau sekitar Rp10 juta kepada korban.
Pertemuan keduanya bermula dari aplikasi Tantan, platform kencan asal China. Mereka lalu menindaklanjuti hubungan dengan berkomunikasi melalui Line. Dari situ mereka kerap melakukan panggilan video.