"Berang-berang itu pasti mengira saya adalah pelari tadi. Saya sebenarnya mengira akan mati. Mereka akan membunuh saya," kata Spencer.
Keduanya lantas berupaya lari mencari kerumunan. Spencer segera dilarikan ke rumah sakit dan harus dirawat selama tiga hari akibat lukanya.
Di rumah sakit, Spencer mendapatkan suntikan anti tetanus, antibiotik hingga jahitan di atas lukanya. Akibat serangan tak terduga itu, Spencer bahkan menjadi kesulitan duduk dan tidur.
Seorang perwakilan dari Singapore Botanic Gardens mengatakan pihak berwenang sedang menyelidiki insiden tersebut. Diyakini Spencer diserang keluarga berang-berang berbulu halus yang sering mengunjungi Singapore Botanic Gardens selama beberapa tahun terakhir.
Direktur Singapore Botanic Gardens, Dr Tan Puay Yok mengatakan, pengunjung harus jaga jarak aman dari satwa liar. Pengunjung juga dilarang memberi makan atau mendekati mereka.
"Berang-berang biasanya bukan makhluk yang agresif dan serangan jarang terjadi. Namun hal itu memang terjadi," katanya.