Ketika ABC News menghubungi apoteker yang bekerja di Military Road tersebut, Gong menolak memberikan jawaban atas tuduhan yang ada.
"Saya minta maaf, tapi saya tidak akan memberikan komentar," kata dia.
Dia juga menolak memberikan komentar saat ditanya apakah akan melawan tuduhan tersebut. Gong juga menghapus akun Facebook dan Linkedin miliknya.
Di Australia, obat-obatan ini bernilai sekitar 500 ribu dolar Australia atau sekitar Rp5 miliar. Namun, harga di Hong Kong lebih mahal lagi, karena penggunaannya baru saja disetujui pada April lalu.
Polisi sebelumnya menggerebek apotek yang terletak di kawasan North Shore dan sebuah rumah di Sydney Barat menyusul penyelidikan mengenai pencucian uang internasional.