CALIFORNIA, iNews.id - Apple Inc melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap puluhan karyawan di divisi penjualan. Hal ini dilakukan dalam upaya merampingkan perusahaan dalam menawarkan produk kepada bisnis, sekolah, dan pemerintahan.
Selain itu, hal ini menandai PHK langka bagi produsen iPhone tersebut. Pemangkasan meluas ke seluruh divisi penjualan, terutama berdampak parah pada beberapa tim, meskipun perusahaan tidak memberi tahu karyawan berapa banyak posisi yang terlibat.
Melansir Bloomberg, posisi yang terdampak pemangkasan termasuk manajer akun yang melayani bisnis besar, sekolah, dan instansi pemerintah, serta staf yang mengoperasikan pusat pengarahan Apple untuk rapat institusional dan demonstrasi produk bagi calon pelanggan utama.
Manajemen Apple telah memberi tahu para pekerja yang terdampak selama beberapa minggu terakhir, menurut sumber yang mengetahui masalah ini.
Apple pun telah mengonfirmasi pada hari Senin (24/11/2025) bahwa mereka sedang merombak divisi penjualan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
“Untuk terhubung dengan lebih banyak pelanggan, kami membuat beberapa perubahan dalam tim penjualan kami yang memengaruhi sejumlah kecil posisi. Kami terus merekrut dan karyawan tersebut dapat melamar posisi baru," kata juru bicara perusahaan dalam sebuah pernyataan dikutip, Selasa (25/11/2025).
Merupakan hal yang tidak biasa bagi Apple untuk melakukan pemangkasan karyawan di seluruh organisasi, dan PHK ini mengejutkan mereka yang terdampak.
Langkah ini karena pendapatan perusahaan tumbuh paling pesat dalam beberapa tahun terakhir. Apple berada di jalur yang tepat untuk menghasilkan penjualan hampir 140 miliar dolar AS pada kuartal yang berakhir Desember, memecahkan rekor sebelumnya.
Perusahaan juga berencana meluncurkan laptop kelas bawah baru untuk awal tahun depan. Hal ini dapat memberikan cara untuk menjangkau pelanggan bisnis dan pendidikan baru.