RIYADH, iNews.id – Arab Saudi memutuskan untuk membuka wilayah udaranya untuk semua maskapai yang memenuhi persyaratan otoritas penerbangan setempat. Keputusan itu diumumkan oleh Otoritas Umum Penerbangan Sipil Arab Saudi (GACA) pada Kamis (14/7/2022) malam.
“(Keputusan ini) untuk melengkapi upaya yang bertujuan untuk mengonsolidasikan posisi Kerajaan Arab Saudi sebagai pusat global yang menghubungkan tiga benua dan untuk meningkatkan konektivitas udara internasional,” ungkap GACA dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters, Jumat (15/7/2022) pagi WIB.
Kemarin, seorang pejabat Amerika Serikat mengatakan bahwa Arab Saudi akan segera mengizinkan penerbangan tanpa batas untuk berbagai maskapai penerbangan Israel. Kerajaan padang pasir itu juga bakal mengizinkan penerbangan charter langsung dari Israel untuk umat Islam yang hendak menunaikan ibadah haji ke Makkah.
Keputusan Riyadh kali ini muncul di tengah kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Timur Tengah, termasuk ke Israel dan Arab Saudi. Ini menjadi perjalanan pertama Biden ke kawasan tersebut sebagai presiden AS.