Protes oleh semua lapisan masyarakat Iran telah menyebar. Itu menjadi salah satu tantangan terbesar bagi para pemimpin ulama Iran sejak Revolusi Islam 1979.
Bulan lalu, Kepala Pengawal Revolusi Iran, Hossein Salami memperingatkan Arab Saudi untuk mengendalikan medianya.
"Saya memperingatkan keluarga penguasa Saudi, perhatikan perilaku Anda dan kendalikan media. Jika tidak, Anda akan membayar harganya. Ini adalah peringatan terakhir kami karena Anda mencampuri urusan negara kami melalui media ini. Kami katakan, hati-hati," kata Salami, menurut media pemerintah Iran.
Pekan lalu, Iran membantah bahwa itu merupakan ancaman bagi Arab Saudi.
Wall Street Journal melaporkan, Riyadh telah berbagi intelijen dengan Amerika Serikat untuk memperingatkan serangan segera dari Iran terhadap sasaran di kerajaan itu.