RIYADH, iNews.id - Badai pasir melanda Arab Saudi, Selasa (17/5/2022). Kondisi tersebut mengganggu perjalanan transportasi serta aktivitas di Ibu Kota Riyadh serta beberapa kota lainnya.
Jarak pandang terganggu akibat debu yang memenuhi udara, menghasilkan kabut berwarna abu-abu yang membuat gedung-gedung ikonik di Riyadh seperti Kingdom Center nyaris tak terlihat dari jarak hanya beberapa ratus meter.
Rambu-rambu elektronik di sepanjang jalan Riyadh memperingatkan pengemudi untuk mengurangi kecepatan karena jarak pandang yang pendek. Di pusat kota Riyadh, mobil dan bangunan diselimuti pasir.
“Bekerja di luar sangat sulit karena kotor. Saya selalu mencuci muka dari waktu ke waktu,” kata Kalimullah (30), seorang pekerja konstruksi asal Pakistan 30 yang menutup wajahnya dengan kain, dikutip dari AFP.
Sementara seorang warga lokal, Abdullah Al Otaibi, mengaku bersyukur bekerja di dalam ruangan.
“Badai pasir sudah menjadi bagian dari budaya kami dan sudah terbiasa, tapi beberapa di antaranya parah,” kata pria 39 tahun itu.