MEKKAH, iNews.id - Pemerintah Arab Saudi memberikan izin kepada 3.800 bangunan baru di Mekkah untuk penginapan Jemaah haji tahun depan. Jumlah jemaah haji diprediksi akan semakin membeludak tahun depan dan membutuhkan banyak penginapan.
Melansir dari Gulf News, Sabtu (28/10/2023), Otoritas Arab Saudi memperkirakan jumlahnya akan melebihi 5.000 bangunan menjelang pelaksanaan haji. Pemilik bangunan yang akan dialokasikan untuk perumahan jemaah agar segera mendaftar untuk menghindari kepadatan.
Hampir 2 juta jemaah haji dari seluruh dunia melaksanakan ibadah haji tahunan di Arab Saudi awal tahun ini. Jumlah itu meningkat usai penutupan haji akibat pandemi Covid-19.
Sementara itu, Arab Saudi baru-baru ini mengungkapkan peraturan untuk musim haji mendatang dan menekankan persiapan awal. Menurut otoritas Arab Saudi tak ada kuota wilayah tertentu untuk penginapan bagi jemaah haji.
Penerbitan visa haji akan dimulai pada tanggal 1 Maret dan berakhir pada 29 April. Kedatangan jamaah haji di Arab Saudi akan dimulai pada tanggal 1 Dzulqaidah atau bertepatan pada 9 Mei 2023.
Mekanisme baru ini diarahkan untuk memfasilitasi persiapan haji. Sekitar 1,8 juta jamaah menghadiri haji tahun ini di dan sekitar Mekkah.
Penyumbang jemaah terbesar dalam ibadah haji di Arab Saudi antara lain Indonesia, Pakistan, India, dan Bangladesh. Pada tahun ini, Indonesia mendapatkan kuota 229.000 jemaah.