RIYADH, iNews.id – Partisipasi perempuan Arab Saudi di bidang olahraga diklaim meningkat 149 persen sejak 2015. Capaian tersebut sebagai hasil dari reformasi luas negara itu selama beberapa tahun terakhir.
“Kami telah melihat peningkatan partisipasi wanita aktif dalam olahraga sekitar 149 persen dari 2015 hingga hari ini. Padahal, lima tahun yang lalu perempuan tidak diizinkan untuk berpartisipasi di jalan. Tetapi hari ini semuanya berbeda,” kata Menteri Olahraga Arab Saudi, Abdulaziz bin Turki al-Faisal, dalam webinar yang diselenggarakan London Business School (LBS) Riyadh Chapter, akhir pekan ini, seperti dikutip Alarabiyah.
Dalam beberapa tahun terakhir, Kerajaan Arab Saudi telah membuat perubahan pada beberapa kebijakan pemerintah. Salah satunya adalah mempromosikan pelibatan perempuan dalam bidang olahraga, baik sebagai profesional dan maupun untuk tujuan rekreasi.
Selama lima tahun terakhir, 22 tim nasional perempuan telah berpartisipasi dalam berbagai pertandingan regional kompetitif, kata menteri. Pada Februari, Arab Saudi meluncurkan liga sepak bola perempuan pertamanya, yang dikenal sebagai Women’s Football League (WFL).
Penunggang kuda perempuan di Arab Saudi kini juga diizinkan berkiprah bersama penunggang kuda pria untuk pertama kalinya pada Desember 2019 di Diriyah Equestrian Festival. Perkembangan di sektor olahraga adalah bagian dari rencana Visi 2030 Arab Saudi, yaitu serangkaian reformasi yang bertujuan untuk mendiversifikasi ekonomi negara.