RIYADH, iNews.id - Arab Saudi menentang keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang memproklamirkan Dataran Tinggi Golan sebagai milik Israel. Saudi menyatakan pihaknya mengutuk tindakan itu sebagai pelanggaran hukum internasional.
"Arab Saudi menyatakan penolakan tegas dan kecaman terhadap deklarasi pemerintah AS bahwa mereka mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki," demikian pernyataan yang dirilis kantor berita Pemerintah Saudi, seperti dilaporkan AFP, Selasa (26/3/2019).
Saudi menegaskan Golan tetap menduduki tanah Arab Suriah dan pengakuan bahwa Israel memiliki kedaulatan atas wilayah itu dianggap melanggar Piagam PBB dan resolusi internasional.
"Ini akan memiliki efek negatif pada proses perdamaian Timur Tengah dan keamanan serta stabilitas di kawasan itu."
Saudi merupakan sekutu kunci negara Arab untuk AS. Hubunghan Saudi dengan AS sangat hangat sejak Trump dilantik sebagaim presiden AS pada 2017 lalu.