Astronom Mohammed bin Rada Al Thaqafi mengatakan kepada Saudi Press Agency (SPA), setiap tahun, observatorium astronomi di semua wilayah bersiap pada 29 Sya'ban untuk meantau hilal.
Di zaman modern, penampakan hilal Ramadhan tidak sebatas dengan mata telanjang, namun didukung teknologi modern seperti teleskop dan kamera.
Abdul Jaber bin Jaber Ahmad Al Sheikh, warga Saudi yang hampir berusia 100 tahun, mengatakan, setiap tahun, sebelum matahari terbenam, keluarganya duduk di tempat tinggi terdekat di wilayahnya dengan melihat langit cerah yang tenang, menunggu penampakan bulan.
“Saat hilal muncul, semua orang bergembira dan merayakan awal bulan suci dengan semangat keakraban, cinta kasih, dan dukungan antar-anggota keluarga dan masyarakat,” ujarnya.