Enam kandidat baru akan secara resmi menjadi anggota pada 1 Januari 2024.
Masuknya enam negara baru itu bertujuan untuk mempercepat upaya BRICS untuk merombak tatanan dunia yang dianggap sudah ketinggalan zaman.
“BRICS telah memulai babak baru dalam upayanya membangun dunia yang adil, dunia yang adil, dunia yang juga inklusif dan sejahtera. Kami memiliki konsensus mengenai fase pertama dari proses ekspansi ini dan fase lainnya akan menyusul,” kata Ramaphosa.
Para pemimpin BRICS membuka pintu bagi perluasan anggota di di tengah keinginan puluhan negara untuk bergabung dengan harapan bisa menyetarakan posisi mereka di kancah global.
BRICS merupakan akronim yang dibuat kepala ekonom Goldman Sachs, Jim O'Neill, pada 2001 (saat itu BRIC). Blok ini didirikan sebagai kelompok informal beranggotakan empat negara pada 2009 dan menambahkan Afrika Selatan setahun kemudian.