RIYADH, iNews.id - Kementerian Haji dan Umrah merampungkan proses pendaftaran haji 2021. Sebanyak 60.000 jemaah telah mendaftar ulang dan memenuhi semua persyaratan yang ditentukan pemerintah Arab Saudi.
Arab Saudi memutuskan peserta haji tahun ini hanya dibatasi kepada jemaah yang berada di dalam negeri, baik warga lokal maupun ekspatriat. Persyaratan lain, berusia antara 18 sampai 65 tahun dan sudah mendapatkan setidaknya satu dosis vaksin Covid-19 setidaknya 2 pekan sebelum pelaksanaan haji.
Pendaftaran online dimulai sejak 13 Juni 2021. Total 558.270 orang yang mendaftar, namun kuota dibatasi 60.000 orang saja. Menurut data kementerian, para jemaah terpilih itu berasal dari 150 negara.
Wakil Menteri Haji dan Umrah Abdelfattah bin Suleiman Mashat, seperti dikutip dari Saudi Press Agency (SPA), Jumat (9/7/2021), mengatakan, pemerintah memprioritaskan jemaah yang belum pernah melaksanakan haji.
Dia juga menekankan, jemaah terpilih yang baru mendapat satu suntikan vaksin untuk memenuhi dosis penuh serta mematuhi semua langkah pencegahan.
Jemaah akan diterima mulai 7 dan 8 Dzulhijjah 1442 H, diperkirakan jatuh pada 17 dan 18 Juli, di empat pusat penerimaan.
Setelah itu mereka akan dibawa menggunakan bus ke Masjidil Haram, Makkah, untuk melakukan Tawaf Kedatangan sebelum menuju tempat-tempat suci haji.