Hal lain yang disoroti adalah pengaturan kamera termal pengukur suhu tubuh jemaah di pintu masuk.
Jemaah umrah akan memasuki mataf (area tawaf) melalui Pintu Raja Fahd dan keluar melalui Pintu Al Safa dan Jembatan Al Nabi. Pintu 89 dan 94 disediakan bagi jemaah non-umrah, mereka lalu keluar melalui Pintu Ayjad.
Jemaah yang bersuhu tinggi tak diperbolehkan masuk dan akan dirujuk ke fasilitas medis yang disediakan Departemen Kesehatan untuk diketahui apakah terinfeksi virus corona atau tidak.
Jemaah yang memiliki riwayat kontak dengan penderita Covid-19 dalam 14 hari terakhir tak diperbolehkan masuk Masjidil Haram.
Selain itu jemaah akan diedukasi mengenai pentingnya mencuci tangan, menggunakan masker dan pembersih, tidak berjabat tangan, serta menjaga etika saat bersin.