Disebutkan, setelah gencatan senjata disepakati pada Jumat lalu, militer Armenia menembakkan roket ke kota terbesar kedua Azerbaijan, Ganja, menewaskan sembilan warga sipil serta melukai 34 lainnya, termasuk anak di bawah umur.
Menteri Faisal menegaskan serangan yang disengaja Armenia terhadap warga sipil, rumah, serta petugas medis, merupakan bagian dari kebijakan agresif terhadap Azerbaijan.
Arab Saudi juga menegaskan kembali dukungannya bagi integritas wilayah Azerbaijan seraya menekankan pentingnya menyelesaikan konflik melalui dialog politik.
Sementara itu Bayramov mengatakan perlunya menerapkan resolusi Dewan Keamanan PBB untuk memastikan perdamaian dan keamanan di kawasan.
Selain membahas konflik, kedua menteri Selain membicarakan hubungan bilateral serta bidang kerja sama.