Pangeran MBS berusaha meningkatkan porsi perempuan di lembaga-lembaga pemrintahan dan swasta sebagai bagian dari rencana 'Visi 2030', bertujuan untuk mendiversifikasi ekonomi kerajaan dan mengakhiri ketergantungan pada minyak.
Jumlah pekerja perempuan di Arab Saudi mencapai 1,03 juta pada kuartal ketiga 2019 atau 35 persen dari total angkatan kerja, dibandingkan dengan 816.000 pada 2015.
Bentuk reformasi lain, perempuan juga diizinkan mengendarai mobil, membuka bioskop, serta menghadiri pertandingan olahraga di stadion.