LIMA, iNews.id – Para arkeolog Peru menemukan mumi berusia sekitar 3.000 tahun di wilayah ibu kota negara itu, Lima. Penemuan tersebut mereka umumkan pada Rabu (14/6/2023) waktu setempat.
Ini adalah penemuan arkeologi terbaru di negeri Amerika Latin itu yang berasal dari zaman pra-Hispanik alias era sebelum kedatangan bangsa Spanyol.
Reuters melansir, para mahasiswa dari Universitas San Marcos dan para peneliti awalnya menemukan sisa-sisa rambut dan tengkorak mumi dalam bungkusan kapas selama penggalian. Setelah mereka melakukan ekskavasi lebih lanjut, para peneliti akhirnya berhasil mengungkap jasad mumi tersebut.
Menurut perkiraan, mumi itu berasal dari budaya Manchay, yang berkembang di Lembah Lima antara 1500 dan 1000 SM. Arkeolog Miguel Aguilar mengatakan, keberadaan mumi itu kemungkinan ada kaitannya dengan pembangunan kuil yang dibangun dalam bentuk U yang mengarah ke matahari terbit di kawasan itu.
“(Orang/mumi itu) ditinggalkan atau dipersembahkan (sebagai korban) selama fase terakhir pembangunan kuil ini. Usianya kira-kira 3.000 tahun,” kata Aguilar.