Selain itu, Yerevan juga telah menyiapkan persenjataan lain yakni rudal balistik 9K720 Iskander buatan Rusia. Rudal tersebut memiliki daya jangkau pendek, serta memiliki fleksibilitas penggunaan di segala medan pertempuran darat, demikian dikutip dari Russia Today, Selasa (29/9/2020).
Jika ekskalasi perang semakin meningkat serta terbukti Azerbaijan mendapat sokongan dari Turki, maka angkatan udara Armenia akan mengerahkan jet tempur Su-25 yang diklaim mampu mengatasi pertempuran udara.
Pada Senin (28/9/2020) kemarin, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam pernyataan resminya mendukung serangan terbaru yang dilancarkan tentara Azerbaijan ke Armenia. Nampaknya, pernyataan Erdogan inilah yang memicu spekulasi campur tangan Ankara dalam perebutan Nagorno-Karabakh.
Pemerintah Azerbaijan sudah membantah klaim tersebut, mereka menegaskan bahwa Turki tidak ambil bagian dalam pertempuran. Ankara mengikuti imbauan NATO agar para anggotanya menahan diri.