"Azerbaijan dan Armenia memulai perundingan substantif dengan tujuan mencapai penyelesaian damai secepat mungkin," lanjutnya.
Kesepakatan gencatan senjata mengakhiri perang terbaru Armenia-Azerbaijan yang sudah berlangsung hampir dua pekan. Lebih dari 300 orang tewas baik tentara maupun warga sipil serta memaksa ribuan penduduk mengungsi.
Perseteruan Armenia-Azerbaijan terkait wilayah Nagorno-Karabakh telah berlangsung sejak 1990-an dan menewaskan lebih dari 30.000. Nagorno-Karabakh di Kaukasus diakui oleh internasional sebagai wilayah Azerbaijan, namun pemerintahannya dikuasai oleh etnis Armenia.