"Laporan yang mengklaim Sukhoi-25 Armenia dihancurkan oleh pesawat tempur F-16 adalah sebuah kebohongan," kata juru bicara Kemhan Azerbaijan, Vagif Dargyakhly.
Pernyataan senada juga dilontarkan ajudan senior Presiden Recep Tayyip Erdogan, Fahrettin Altun. Dia menyebut klaim Armenia sebagai propaganda murahan.
Sejauh ini, klaim Armenia sangat lemah karena tidak menunjukkan bukti apapun mengenai jatuhnya jet tempur Su-25. Menurut data penerbangan versi Bahasa Inggris, jet tempur F-16 Turki masuk ke wilayah Armenia sejauh 60 km pada ketinggian 8.200 meter.